watch sexy videos at nza-vids!


Kekuatan tersebut
adalah
kekuatan paripurna,
meliputi kekuatan aqidah,
akhlaq,
jamaah,
ilmu,
dan amwal
( harta benda ).

Kesemuanya berpadu
dan sempat 'dipamerkan'
Panglima Amru bin Ash
tatkala menghajar
pasukan Patrick
di gunung Merah
maupun ketika "meninggalkan" dua orang
utusan musuh itu selama dua malam.
Kekuatan ukhuwwah (persaudaraan)
dan jamaah (persatuan)
dipertontonkan
dalam rombongan persatuan kaum muslimin
yang memadukan beragam ras.
Arab Romawi, Negro (Habsyi)
dan lain-lain.
Betapa kaum muslimin,
di bawah panji aqidah Islamiyah,
dapat menghimpun potensi berbagai bangsa tanpa merendahkan marabat satu sama lain.



Bagi musuh-musuh Islam yang masih memiliki hati nurani hal demilian tentu menggetarkan dan menggelisahkan.
"Paweran" yang diperlihakan Amru bin Ash seakan-akan sebuah "penawar khusus" kepada mereka untuk hidup di bawah naungan sistem Islam.
Tawaran yang menggiurkan bagi bangsa Koptik yang beratus-ratus tahun tertindas dalam sistem kolonialisme Romawi.


Keadaan ini menyebabkan tumbuhnya sikap yang berbeda di antara Mukaukis dan Patrick.
Pada suatu malam, Mukaukis ke luar dari benteng Babilon di Memphis ke arah sebuah pulau
dan mengadakan perundingan rahasia dengan pihak Islam.
Ia atas nama bangsa Koptik,
bersedia mengikat perjanjian dengam kaum Muslimin.

Setiap orang Koptik, bersedia mengikat perjanjian dengan kaum Muslimin.
Setiap orang Koptik dipungut jizyah sebesar dua dinar setahun, kecuali orang tua, wanita dan anak-anak.
Tanah serta harta benda mereka tidak diganggu gugat.
Segenap bangsa itu berada di bawah perlindungan Islagm.



Patrick Theodorus sebenarnya sudah dapat meraba kelemahan pasukannya.
Kaum Muslimin dengan strategi yang tepat terus berupaya mencari kesempatan yang terbuka.
Pada saat yang tepat, Zubair bin Awwam beserta regu kecilnya menerobos benteng dan membuka salah satu pintunya.
Tak terbendung lagi pasukan Islam pun menerobos ke dalam.
Patrick memang sempat melarikan diri. Namun, 12.000 pasukannya. bergelimpangan menjadi korban pertempuran yang dipaksakan itu.

Kekuatan Kaum Muslimin tak terbendung lagi oleh siapapun.
Sunnah Allah ( bahwa yang haq itu bakal tegak ) akan menggilas siapa yang mencoba menghalang-halanginya.

Patrick Theodorus adalah salah satu contohnya.


Wallahu A'lam bishshawab

Indexhome
edit